27.10.10

Ku Tatap Wajah Nenda

Nendaku di sana tersenyum menyapa
Menyatakan rindu buat anak keturunan yang setia

Dalam samar keheningan maya persada
Dalam titis keringat pagi yang mendamaikan
Dalam bauan tumbuhan yang menghijau
Dalam suara mengaji yang sayup kedengaran

Nendaku tegar di sana
Seakan menarik fikiran ke memori yang silam
Indah tak terkata
Masa muda yang telah lama berlalu itu
Seakan bermain-main di panggung fikirannya itu
Tersenyum dia di situ
Menghitung hari dalam untaian tasbih
Menanti denyut nadi terhenti
Di balik keikhlasan yang abadi

No comments: