14.11.09

Aku Ingin Berbicara dengan-Mu Tuhan

Sayogia diri
Tenang dalam membayang kitab yang kuhadami
Jerit perit tahajud masih membekas dalam sanubariku
Zikiran masih bermain di bibir
Dingin pagi mengusik jiwaku
Maha Suci Allah!
Lantas
Hembusan angin pagi seumpama membisikkan al-Ma'thurat
Indah
Tenang dalam membayangkan
Pagi yang berlangsung terus menerpa diriku dengan sebarang pertanyaan
"Adakah aku bisa ketemu Tuhan?"
Mencari redha Sang Pencipta buana
Maha
Tega dalam segala-galanya
Itulah nikmat seorang hamba

Mencarik persoalan di benak orang-orang jahil
Itulah natijahnya
Daku yang penuh dengan dosa noda ini terus membayangkan
Aku akan kembali kepada-Nya
Adakah daku sudah bersedia?
Mendepani hari-hari yang tidak pasti

Inginku
Menukar hati dan mindaku yang telah rosak
Mencernanya menjadi sesuatu yang baharu
Agar kudapat menumpukan seluruh hidupku
Dalam gerhana cintaku terhadap-Mu
Membayangkan nikmat-Mu kepadaku
Sungguh
Sungguh banyak tidak terkira
Maka aku ingin berbicara dengan-Mu Tuhan
Menzahirkan seluruh persaan syukur
Yang termampu cuma
Luahan secebis perasaan akibat segala kelemahan manusiawi
Aku pasrah
Aku tahu
Diriku yang penuh noda ini hanya mengharapkan belas ihsan-Mu

Maka sudilah Kau bertemuku yang Allah

No comments: